Ketahui Titik Test Point Redmi 6A, Jangan Salah!

Halo, Anda pengguna Xiaomi Redmi 6A? Smartphone ini memang jadi pilihan banyak orang karena harganya terjangkau, tapi performanya cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, kadang masalah seperti bootloop atau hardbrick bisa bikin ponsel ini bermasalah, dan salah satu solusi ampuh adalah masuk ke EDL Mode melalui titik test point.

Nah, di artikel ini, saya akan ajak Anda memahami cara menemukan titik test point Redmi 6A dengan benar agar proses flashing berjalan lancar. Jangan khawatir, saya akan jelaskan langkah-langkahnya secara sederhana dan jelas!

Sebelum kita masuk ke teknis, penting untuk tahu bahwa Xiaomi Redmi 6A (Cactus) adalah ponsel dengan chipset MediaTek Helio A22, bukan Snapdragon seperti beberapa model lain. Ini berarti metode EDL Mode pada Redmi 6A sedikit berbeda, tapi tetap bisa dilakukan dengan test point jika bootloader masih terkunci.

Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini, mulai dari spesifikasi ponsel hingga langkah praktis untuk menemukan titik test point!

Sekilas tentang Xiaomi Redmi 6A

Xiaomi Redmi 6A adalah ponsel entry-level yang dirilis dengan harga ramah di kantong, tapi punya spesifikasi yang cukup solid. Layarnya berukuran 5,45 inci dengan resolusi 720 x 1140 piksel, menggunakan panel IPS LCD yang nyaman untuk mata. Dapur pacunya mengandalkan MediaTek Helio A22 dengan CPU Quad-core 2.0 GHz Cortex-A53, cocok untuk aktivitas seperti browsing, chatting, hingga main game ringan.

Pilihan memori internalnya ada 16 GB atau 32 GB, dengan slot microSD hingga 256 GB dan RAM 2 GB atau 3 GB. Kameranya? 13 MP di belakang dengan LED flash dan 5 MP di depan, cukup oke untuk foto sehari-hari. Baterainya 3000 mAh, cukup besar untuk penggunaan seharian.

Namun, ponsel ini punya kekurangan, seperti baterai non-removable dan absennya sensor sidik jari. Meski begitu, performa grafisnya lumayan tangguh untuk kelasnya, dan harganya sulit dikalahkan oleh kompetitor di kelas yang sama.

Tapi, kalau ponsel Anda bermasalah seperti stuck di logo (bootloop) atau bahkan mati total (hardbrick), metode test point bisa jadi penyelamat, terutama jika bootloader belum terbuka.

Apa Itu Test Point dan Mengapa Penting?

Test point adalah metode untuk memaksa ponsel masuk ke Emergency Download Mode (EDL) dengan menghubungkan dua titik tertentu di motherboard. EDL Mode ini berguna untuk flashing firmware tanpa perlu unlock bootloader terlebih dahulu.

Biasanya, metode ini dipilih kalau ponsel tidak bisa masuk ke Fastboot Mode atau mengalami masalah serius seperti hardbrick. Untuk Redmi 6A, test point sangat membantu untuk mengatasi masalah seperti:

• Bootloop: Ponsel stuck di logo atau terus restart.
• Hardbrick: Ponsel mati total dan tidak merespons sama sekali.
• Flashing firmware: Install ulang ROM untuk memperbaiki software.
• Bypass akun MI: Mengatasi lupa akun tanpa unlock bootloader.

Penting untuk diingat, proses ini butuh ketelitian karena Anda harus membongkar ponsel. Jadi, pastikan Anda siap dengan alat dan langkah yang benar agar tidak merusak komponen.

Langkah Menemukan Titik Test Point Redmi 6A

Sebelum mulai, siapkan alat seperti obeng kecil, pinset logam, kabel USB, dan PC dengan driver Qualcomm serta ADB terinstal. Berikut langkah-langkahnya:

1. Matikan ponsel dan buka casing belakang
   Gunakan obeng kecil atau alat congkel khusus untuk membuka casing belakang Redmi 6A. Hati-hati agar tidak merusak klip casing. Anda bisa memulai dari sisi bawah atau samping, lalu lepaskan perlahan. Jangan gunakan kuku karena bisa melukai jari!
2. Lepaskan konektor baterai
   Setelah casing terbuka, cari konektor baterai yang terhubung ke motherboard. Lepaskan dengan hati-hati menggunakan alat congkel plastik agar tidak merusak konektor.
3. Temukan titik test point
   Pada motherboard Redmi 6A, titik test point biasanya berada di dekat soket touchscreen atau area tertentu di PCB (Printed Circuit Board). Anda perlu mencari dua titik kecil yang ditandai, sering kali di sisi kiri motherboard. Untuk memastikan lokasi yang tepat, cari diagram test point Redmi 6A di sumber terpercaya atau forum seperti XDA. Gambar diagram ini akan menunjukkan posisi pasti titik-titik tersebut.
4. Hubungkan titik test point
   Gunakan pinset logam atau kabel jumper untuk menghubungkan kedua titik test point. Sambil menahan pinset, colokkan kabel USB dari ponsel ke PC. Pastikan ponsel dalam keadaan mati saat melakukan ini.
5. Cek koneksi di PC
   Jika berhasil, PC akan mendeteksi ponsel sebagai “Qualcomm HS-USB QDLoader 9008” di Device Manager. Ini tanda bahwa ponsel sudah masuk EDL Mode. Jika tidak terdeteksi, periksa kembali koneksi pinset atau instal ulang driver Qualcomm dan ADB.
6. Lanjutkan dengan flashing
   Buka aplikasi Mi Flash Tool di PC, lalu pilih file Stock ROM resmi untuk Redmi 6A. Pastikan Anda mendownload ROM yang sesuai dengan model ponsel (Cactus). Klik “Flash” dan tunggu proses selesai. Jika semua berjalan lancar, ponsel akan restart dengan sistem yang baru.

Tips Penting agar Tidak Salah

• Gunakan ROM resmi: Download Stock ROM dari situs resmi Xiaomi atau sumber terpercaya untuk menghindari error.
• Hati-hati saat membongkar: Motherboard sangat sensitif, jadi hindari tekanan berlebih atau sentuhan pada komponen lain.
• Pastikan driver terinstal: Driver Qualcomm dan ADB wajib ada di PC agar ponsel terdeteksi.
• Cek model ponsel: Redmi 6A (Cactus) berbeda dengan Redmi 6 (Cereus) yang menggunakan chipset MediaTek. Pastikan Anda tidak salah model!

Kapan Harus ke Teknisi?

Jika Anda merasa ragu atau tidak punya pengalaman membongkar ponsel, lebih baik serahkan ke teknisi profesional. Proses test point memang terlihat sederhana, tapi salah langkah bisa merusak motherboard.

Teknisi berpengalaman biasanya punya alat lengkap dan tahu cara menangani masalah seperti hardbrick atau bootloop dengan aman.

Penutup

Menemukan titik test point Redmi 6A memang bukan perkara sulit, asal Anda teliti dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Metode ini sangat berguna untuk mengatasi masalah serius pada ponsel tanpa perlu unlock bootloader.

Dengan spesifikasi yang cukup tangguh dan harga terjangkau, Redmi 6A tetap jadi pilihan menarik, tapi pastikan Anda siap menangani masalah teknis seperti ini.