Penyebab Layanan BI Fast Mandiri Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Anda pernah mencoba transfer uang lewat layanan BI Fast Mandiri, tapi tiba-tiba tidak bisa digunakan? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak nasabah Bank Mandiri mengalami hal serupa, terutama saat layanan ini mengalami gangguan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa layanan BI Fast Mandiri tidak bisa digunakan dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

BI Fast adalah sistem pembayaran ritel dari Bank Indonesia yang memungkinkan transfer antar bank secara real-time dengan biaya murah, hanya Rp2.500 per transaksi. Layanan ini tersedia 24/7, sehingga cocok untuk kebutuhan mendesak. Namun, ada kalanya layanan ini bermasalah, baik karena faktor teknis maupun pemeliharaan sistem.

Yuk, kita bahas penyebab dan solusinya secara lengkap!

Apa Itu BI Fast dan Mengapa Penting?

BI Fast, singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment, adalah inovasi Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi antar bank. Anda bisa transfer uang dalam hitungan detik, kapan saja, dengan biaya lebih rendah dibandingkan metode lain seperti RTGS atau SKNBI.

Bank Mandiri, sebagai salah satu peserta BI Fast, mengintegrasikan layanan ini di aplikasi Livin’ by Mandiri, memudahkan Anda untuk bertransaksi tanpa perlu ke kantor cabang.

Namun, meskipun dirancang untuk efisiensi, layanan BI Fast Mandiri tidak selalu berjalan mulus. Banyak nasabah melaporkan kendala, seperti pesan error atau transaksi yang gagal, yang seringkali membuat frustrasi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah teknis hingga jadwal pemeliharaan sistem. Mari kita lihat lebih dalam apa saja faktor penyebabnya.

Penyebab Layanan BI Fast Mandiri Tidak Bisa Digunakan

Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin menemui masalah saat menggunakan BI Fast Mandiri. Berikut penyebab utama berdasarkan informasi resmi dan keluhan nasabah:

  1. Pemeliharaan Sistem (Maintenance)
    Bank Indonesia secara rutin melakukan optimalisasi sistem BI Fast untuk menjaga keamanan dan performa. Misalnya, pada 6-7 Juni 2025, BI Fast tidak bisa digunakan karena pemeliharaan terjadwal dari pukul 23.00 WIB hingga 19.00 WIB. Selama periode ini, Anda akan melihat pesan error seperti “The BI FAST service is not available at the moment.” Bank Mandiri biasanya mengumumkan hal ini melalui media sosial resmi mereka, seperti akun X @bankmandiri.
  2. Lonjakan Transaksi
    Saat volume transaksi melonjak, misalnya pada tanggal gajian atau selama promo e-commerce, sistem BI Fast bisa kelebihan beban. Hal ini menyebabkan transaksi gagal atau tertunda. Menurut Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, lonjakan transaksi yang melebihi kapasitas sistem sering menjadi penyebab utama gangguan.
  3. Kendala Teknis Jaringan
    Masalah jaringan internet atau server, baik dari sisi Bank Mandiri maupun Bank Indonesia, bisa mengganggu layanan. Misalnya, gangguan komunikasi antar server bank dapat membuat transaksi BI Fast tidak berjalan. Hal ini pernah dilaporkan nasabah pada Februari 2024, ketika layanan BI Fast Mandiri dan BCA error secara bersamaan.
  4. Masalah pada Aplikasi Livin’ by Mandiri
    Terkadang, masalah bukan pada BI Fast itu sendiri, melainkan pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Versi aplikasi yang belum diperbarui atau bug tertentu bisa menyebabkan Anda kesulitan mengakses fitur BI Fast. Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru aplikasi untuk menghindari masalah ini.

Cara Mengatasi Layanan BI Fast Mandiri yang Bermasalah

Jika Anda mengalami kendala saat menggunakan BI Fast Mandiri, jangan panik. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Cek Pengumuman Resmi
    Kunjungi akun media sosial resmi Bank Mandiri (@bankmandiri) atau Bank Indonesia (@bank_indonesia) di X untuk memastikan apakah sedang ada pemeliharaan sistem. Biasanya, mereka memberikan jadwal dan estimasi waktu layanan kembali normal. Misalnya, pada 7 Juni 2025, Bank Indonesia mengumumkan layanan BI Fast akan pulih setelah pukul 19.00 WIB.
  2. Gunakan Alternatif Transfer
    Saat BI Fast tidak bisa digunakan, Anda bisa beralih ke metode transfer lain di Livin’ by Mandiri, seperti Real-Time Online atau SKNBI. Meski biayanya lebih mahal (Rp6.500 untuk Real-Time Online), ini bisa menjadi solusi sementara. Namun, perhatikan bahwa SKNBI memerlukan waktu lebih lama, hingga 2-3 hari kerja.
  3. Perbarui Aplikasi Livin’ by Mandiri
    Pastikan aplikasi Anda sudah versi terbaru. Anda bisa memperbaruinya melalui Google Play Store atau App Store. Jika masalah masih berlanjut, coba hapus cache aplikasi atau instal ulang untuk memastikan tidak ada bug.
  4. Hubungi Layanan Pelanggan
    Jika transaksi gagal atau dana tidak masuk ke rekening tujuan, segera hubungi layanan pelanggan Bank Mandiri di 14000 atau melalui X @bankmandiri. Siapkan data transaksi, seperti nomor rekening, nominal, dan waktu transfer, untuk mempercepat proses pengecekan. Anda juga bisa melapor ke Bank Indonesia melalui BICARA di nomor 131 atau email [email protected].
  5. Coba Kembali Nanti
    Jika penyebabnya adalah lonjakan transaksi atau gangguan sementara, coba ulangi transaksi setelah beberapa jam. Menurut pengalaman nasabah, layanan BI Fast sering kembali normal dalam waktu singkat setelah gangguan ringan.

Tips Mencegah Masalah di Masa Depan

Agar Anda tidak sering mengalami kendala dengan layanan BI Fast Mandiri, berikut beberapa tips praktis:

  • Periksa Jadwal Pemeliharaan
    Selalu pantau pengumuman resmi dari Bank Mandiri atau Bank Indonesia untuk mengetahui jadwal maintenance. Ini membantu Anda merencanakan transaksi di luar periode gangguan.
  • Gunakan Proxy Address
    BI Fast mendukung transfer menggunakan nomor ponsel atau email sebagai pengganti nomor rekening. Pastikan Anda sudah mendaftarkan proxy address di Livin’ by Mandiri untuk mempermudah transaksi.
  • Lakukan Transaksi di Waktu Sepi
    Hindari transfer saat waktu sibuk, seperti akhir bulan atau saat promo besar, untuk mengurangi risiko kegagalan akibat lonjakan transaksi.
  • Simpan Bukti Transaksi
    Selalu simpan bukti transfer hingga Anda memastikan dana sampai ke rekening tujuan. Ini berguna jika Anda perlu melapor ke bank.

Kapan Layanan BI Fast Mandiri Kembali Normal?

Berdasarkan kasus sebelumnya, seperti gangguan pada 6-7 Juni 2025, layanan BI Fast biasanya kembali normal setelah pemeliharaan selesai, sesuai jadwal yang diumumkan. Jika tidak ada pengumuman spesifik, cobalah cek status layanan melalui aplikasi atau hubungi layanan pelanggan.

Bank Indonesia dan Bank Mandiri berkomitmen menjaga keandalan sistem, jadi gangguan biasanya bersifat sementara.

Namun, jika Anda masih mengalami masalah berulang atau dana tidak kunjung masuk, jangan ragu untuk melapor. Bank Mandiri dan Bank Indonesia memiliki tim yang siap membantu menyelesaikan kendala Anda. Pastikan Anda memberikan informasi lengkap agar prosesnya lebih cepat.

Kesimpulan

Layanan BI Fast Mandiri tidak bisa digunakan biasanya disebabkan oleh pemeliharaan sistem, lonjakan transaksi, kendala teknis, atau masalah pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Anda bisa mengatasinya dengan memeriksa pengumuman resmi, menggunakan alternatif transfer, memperbarui aplikasi, atau menghubungi layanan pelanggan.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa meminimalkan gangguan dan tetap menikmati kemudahan transfer antar bank.

You might also like
Cara Mengetahui Orang Menggunakan WhatsApp GB Atau Tidak

Cara Mengetahui Orang Menggunakan WhatsApp GB Atau Tidak

Cara Jadi Seleb TikTok dalam Satu Hari, Ikuti Strategi ini!

Cara Jadi Seleb TikTok dalam Satu Hari, Ikuti Strategi ini!

Penyebab WiFi Menolak Akses Padahal Sandi Benar, Ini Solusinya!

Penyebab WiFi Menolak Akses Padahal Sandi Benar, Ini Solusinya!