Fenomena akun gagu atau sepi orderan merupakan mimpi buruk bagi setiap mitra driver ojek online. Kondisi ini biasanya terjadi akibat libur panjang, sering membatalkan orderan, atau perubahan pola kerja yang drastis.
Memulihkan akun yang sudah terlanjur gagu memerlukan strategi khusus yang sering disebut sebagai “terapi akun”.
Proses ini bertujuan mengembalikan kepercayaan sistem server terhadap kinerja mitra melalui pembentukan pola kerja baru yang disiplin.
Langkah awal terapi adalah memperbaiki riwayat perjalanan atau history di server. Sistem cenderung memberikan order ke driver yang memiliki jejak penyelesaian order yang baik di area tertentu.
Mitra harus rela “membuang bensin” di hari-hari pertama terapi dengan cara berkeliling mobile mencari titik-titik ramai.
Berdiam diri atau ngetem di satu tempat berjam-jam sangat tidak disarankan untuk akun yang sedang sakit. Pergerakan aktif membantu server mendeteksi bahwa driver siap bekerja dan menjangkau area yang lebih luas.
Algoritma Gojek sangat menyukai konsistensi waktu. Driver perlu menetapkan jadwal kerja yang pasti selama masa terapi, misalnya mulai pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore setiap harinya tanpa putus.
Hindari mengubah jam keluar secara acak. Jika sistem mencatat driver biasa aktif di pagi hari, server akan menyiapkan alokasi order di jam tersebut.
Ketidakhadiran di jam biasa akan merusak pola yang sudah terbentuk. Lakukan disiplin waktu ini minimal selama 14 hari berturut-turut untuk membentuk data baru yang solid di database perusahaan.
BACA JUGA: Bocoran IT Gojek Terkait Sistem Distribusi Order
Selama masa pemulihan akun, driver tidak memiliki kemewahan untuk memilih-milih jenis pekerjaan. Semua orderan yang masuk baik itu jarak jauh, jarak dekat, GoRide, GoFood, atau GoSend harus diambil dan diselesaikan dengan sempurna.
Menolak satu orderan saat masa terapi akan meruntuhkan skor performa yang sedang dibangun susah payah.
Mengambil orderan “kakap” maupun “teri” mengajarkan algoritma bahwa akun tersebut adalah akun “palugada” yang siap melayani konsumen kapan saja. Ini akan meningkatkan acceptance rate yang menjadi indikator vital kesehatan akun.
Jangan memaksakan diri ngetem di area yang penuh dengan driver prioritas. Akun gagu akan kalah bersaing jika beradu sinyal dengan akun yang sudah gacor di satu titik yang sama.
Carilah area pinggiran atau penyangga yang mungkin memiliki rasio driver dan orderan lebih seimbang. Setelah mendapatkan satu order dan menyelesaikannya, jangan langsung kembali ke titik awal.
Cobalah menepi di area tujuan pengantaran sebentar untuk menunggu orderan lanjutan. Pola estafet ini sangat efektif untuk memancing orderan masuk beruntun.
| Hari | Fokus Aktivitas | Target |
|---|---|---|
| 1-3 | Perbaikan Jam On-Bid | Min. 8 Jam Online |
| 4-5 | Terima Semua Order | 100% Penerimaan |
| 6-7 | Mencari Spot Baru | Eksplorasi Area |
Terapi teknis tidak akan berguna jika driver mendapatkan penilaian buruk dari pelanggan. Pastikan selalu mendapatkan bintang 5 dari penumpang. Pelayanan ramah, atribut lengkap, dan kendaraan bersih adalah faktor pendukung yang mempercepat pemulihan akun.
Sistem memberikan poin plus pada akun dengan rating sempurna. Hindari konflik dengan pelanggan yang bisa berujung pada laporan atau report negatif. Laporan negatif di masa terapi bisa berakibat fatal dan membuat akun semakin sulit bangkit dari keterpurukan.
Cara terapi akun Gojek yang gagu membutuhkan kesabaran ekstra dan modal operasional yang tidak sedikit di awal proses. Kunci keberhasilannya terletak pada kedisiplinan driver dalam membentuk pola kerja baru yang konsisten dan dapat diprediksi oleh sistem.
Tidak ada jalan pintas untuk memulihkan akun, namun usaha keras mematuhi aturan main algoritma pasti akan membuahkan hasil manis berupa orderan yang kembali lancar.