Apakah HP bisa tersambar petir menjadi sebuah kekhawatiran yang sering muncul setiap kali langit mulai gelap dan gemuruh terdengar di kejauhan. Banyak dari kita yang secara refleks langsung menyimpan ponsel atau bahkan mematikannya karena takut perangkat tersebut bisa menarik petir.
Namun, apakah ketakutan ini didasari oleh fakta ilmiah yang kuat, atau sekadar mitos yang menyebar dari mulut ke mulut? Mari kita bedah bersama-sama faktanya secara jernih dan mudah dipahami.
Kekhawatiran ini sebenarnya bisa dimaklumi. Logika sederhana kita mengatakan bahwa ponsel atau HP terbuat dari komponen logam dan memancarkan sinyal, dua hal yang terdengar seperti “undangan” bagi sambaran petir. Anggapan inilah yang melahirkan mitos bahwa menggunakan HP di luar ruangan saat cuaca buruk adalah tindakan yang sangat berbahaya.
Untuk memahami mengapa anggapan tersebut kurang tepat, kita perlu melihat bagaimana petir sebenarnya bekerja. Petir adalah lonjakan listrik raksasa yang terjadi untuk menyeimbangkan muatan antara awan dan bumi. Energi ini akan selalu mencari jalan terpendek dan paling mudah (memiliki hambatan terkecil) untuk mencapai tanah.
Objek yang paling berpotensi disambar adalah yang paling tinggi, paling runcing, dan paling konduktif di suatu area, seperti pohon tinggi, tiang listrik, atau gedung pencakar langit. Lalu, di mana posisi HP dalam skema ini?
Kesalahpahaman terbesar adalah menyalahkan perangkatnya, padahal faktor utamanya adalah perilaku dan lokasi manusianya. Jika seseorang tersambar petir saat sedang menelepon di tengah lapangan, penyebab utamanya bukanlah karena ia memegang HP. Penyebabnya adalah karena ia menjadi objek tertinggi di area terbuka tersebut, sehingga menjadi jalur termudah bagi petir untuk menyambar ke tanah.
Dengan kata lain, HP yang Anda genggam tidak akan “menarik” petir dari langit. Namun, berada di lokasi yang salah saat badai petir adalah sumber risiko yang sesungguhnya.
Satu-satunya bahaya yang mungkin berkaitan langsung dengan perangkat elektronik adalah saat Anda menggunakan telepon rumah yang masih memakai kabel. Sambaran petir yang mengenai tiang atau kabel telepon di luar bisa mengalirkan listrik bertegangan sangat tinggi melalui kabel hingga ke gagang telepon yang sedang Anda gunakan. Inilah mengapa menggunakan telepon kabel saat badai tidak disarankan.
BACA JUGA: Mau HP Gratis? Klik DISINI!
Daripada khawatir berlebihan terhadap HP Anda, lebih baik fokus pada langkah-langkah keamanan yang terbukti efektif untuk melindungi diri dari sambaran petir.
Segera Cari Tempat Berlindung: Saat guntur pertama terdengar, segera masuk ke dalam gedung yang kokoh atau mobil dengan atap tertutup (bukan terpal). Hindari berlindung di bawah pohon atau di bangunan terbuka seperti saung atau halte.
Hindari Area Terbuka: Jangan berada di lapangan, sawah, puncak bukit, atau area terbuka lainnya. Air juga merupakan konduktor listrik yang baik, jadi segeralah keluar dari kolam renang, danau, atau pantai.
Jauhi Objek Logam dan Tinggi: Jaga jarak dari tiang, pagar kawat, atau menara. Objek-objek ini lebih berpotensi menjadi target sambaran petir.
Gunakan HP dengan Bijak: Tidak ada larangan ilmiah untuk menggunakan HP di dalam ruangan yang aman saat badai. Bahayanya muncul jika Anda nekat menggunakannya di luar ruangan, karena itu berarti Anda menempatkan diri pada lokasi yang penuh risiko.
Pada akhirnya, fokus utama saat cuaca buruk dan badai petir tiba adalah keselamatan diri Anda dengan mencari perlindungan yang layak. Ponsel Anda bukanlah musuh dalam situasi ini. Justru, perangkat tersebut bisa menjadi penyelamat untuk menghubungi bantuan jika terjadi keadaan darurat, asalkan Anda menggunakannya dari lokasi yang aman. Jadi, ketakutan bahwa HP bisa tersambar petir lebih banyak mitosnya daripada fakta.