Pernahkah Anda membuka aplikasi BRImo dan tiba-tiba mendapati saldo Anda tertahan dengan tanda seru merah? Situasi ini pasti bikin panik, apalagi jika Anda sedang butuh dana untuk transaksi mendesak. Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak nasabah BRI mengalami hal serupa, dan ada alasan jelas di baliknya.
Saldo tertahan di BRImo bukan berarti uang Anda hilang, melainkan dana tersebut sementara tidak bisa Anda gunakan karena beberapa faktor.
Artikel ini akan membantu Anda memahami penyebab saldo tertahan, cara mengatasinya, dan langkah pencegahannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Saldo tertahan atau hold amount adalah kondisi di mana sebagian atau seluruh saldo di rekening BRI Anda tidak bisa Anda gunakan untuk transaksi, seperti transfer, tarik tunai, atau pembayaran.
Biasanya, di aplikasi BRImo, Anda akan melihat tanda seru merah di samping jumlah saldo yang tertahan. Ini berbeda dengan saldo minimal mengendap, seperti Rp50.000 untuk tabungan BritAma, yang memang tidak bisa Anda ambil.
Jumlah saldo tertahan bisa bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung penyebabnya. Bank BRI sengaja melakukan ini untuk memastikan Anda memenuhi kewajiban tertentu atau untuk alasan keamanan. Lalu, apa saja penyebabnya?
Jika Anda memiliki pinjaman di BRI, seperti KUR, BRI Ceria, atau Briguna, bank biasanya menahan saldo sebesar satu kali angsuran bulanan. Misalnya, jika angsuran Anda Rp2 juta dan saldo rekening Anda Rp3 juta, Anda hanya bisa menggunakan Rp1 juta. Sisanya akan terkunci hingga angsuran terbayar. Ini untuk memastikan Anda tidak kehabisan dana saat autodebet angsuran berjalan.
Anda menggunakan autodebet untuk bayar tagihan BPJS Kesehatan, asuransi, atau cicilan lainnya? Jika saldo tidak cukup saat autodebet berlangsung, bank akan menahan sisa saldo untuk menutupi kewajiban tersebut. Tanda seru merah di BRImo biasanya muncul sampai tagihan ini Anda lunasi.
Pernah melaporkan kartu ATM hilang atau meminta bank memblokir rekening Anda? Jika ya, seluruh saldo di rekening akan berstatus tertahan hingga pemblokiran dicabut. Ini adalah langkah keamanan agar tidak ada transaksi yang tidak sah.
Dalam kasus tertentu, saldo bisa tertahan karena adanya permintaan dari pihak berwenang, seperti kepolisian atau pengadilan, terkait kasus hukum. Ini biasanya terjadi jika rekening Anda terkait dengan investigasi keuangan. Namun, kasus ini jarang terjadi pada nasabah umum.
Kadang, saldo tertahan muncul karena transaksi yang tertunda, misalnya saat Anda transfer antarbank tapi prosesnya belum selesai (settlement). Meski transaksi dinyatakan gagal, dana bisa tetap tertahan sementara hingga sistem menyelesaikan prosesnya.
BACA JUGA: Ini Penyebab BRImo Gagal Memuat Saldo dan Cara Mengatasinya
Jika Anda mendapati saldo tertahan, jangan panik. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Ya, Anda tetap bisa menerima transfer masuk ke rekening BRI meskipun ada saldo tertahan. Saldo tertahan tidak memengaruhi kemampuan rekening untuk menerima dana dari pihak lain, seperti gaji, kiriman teman, atau pembayaran bisnis.
Namun, dana yang masuk mungkin juga ikut tertahan jika ada kewajiban yang belum terselesaikan, seperti angsuran pinjaman atau autodebet yang belum terbayar. Pastikan Anda memeriksa mutasi rekening di BRImo untuk memastikan dana masuk tidak terkunci.
Saldo tertahan umumnya tidak bisa Anda ambil atau gunakan untuk transaksi, seperti tarik tunai, transfer, atau pembayaran, sampai penyebab penahanan selesai. Misalnya, jika penyebabnya adalah angsuran pinjaman, Anda harus melunasi angsuran tersebut terlebih dahulu.
Jika saldo tertahan karena pemblokiran rekening atau transaksi tertunda, Anda perlu menyelesaikan masalah tersebut dengan menghubungi call center BRI di 14017 atau mengunjungi kantor cabang BRI. Setelah masalah terselesaikan, saldo biasanya akan kembali tersedia.
Agar saldo Anda tidak sering tertahan, lakukan langkah pencegahan berikut:
Saldo tertahan di BRImo memang bisa bikin jantungan, tapi masalah ini biasanya punya solusi jelas. Penyebab utamanya sering kali adalah angsuran pinjaman, autodebet, pemblokiran rekening, atau transaksi tertunda.
Dengan memeriksa mutasi rekening, melunasi kewajiban, atau menghubungi BRI, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan cepat. Yang terpenting, selalu pantau rekening Anda dan pastikan saldo cukup untuk kewajiban rutin.
Jika Anda masih bingung atau punya pengalaman serupa, ceritakan di kolom komentar atau langsung hubungi BRI. Semoga artikel ini membantu Anda memahami dan menyelesaikan masalah saldo tertahan di BRImo!