Membeli iPhone bekas dapat menjadi alternatif ekonomis untuk mendapatkan perangkat berkualitas. Namun, tanpa pengecekan yang tepat, Anda berisiko mendapatkan produk yang tidak sesuai harapan.
Berikut ini adalah delapan langkah penting yang perlu Anda lakukan saat memeriksa iPhone bekas sebelum memutuskan untuk membelinya.
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik perangkat. Perhatikan apakah terdapat goresan, retak, atau penyok pada bodi dan layar iPhone. Periksa juga tombol-tombol fisik seperti tombol volume, tombol daya, dan tombol home untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Kondisi fisik yang baik menandakan perangkat dirawat dengan hati-hati, sehingga kemungkinan besar performanya juga masih optimal.
Setiap iPhone memiliki nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang unik. Anda dapat menemukan nomor ini di bagian belakang kotak iPhone atau di pengaturan perangkat dengan membuka Pengaturan > Umum > Mengenai. Pastikan nomor IMEI tersebut sesuai dengan yang tertera pada kotak dan perangkat. Selanjutnya, periksa keaslian iPhone dengan memasukkan nomor IMEI tersebut di situs resmi Apple atau situs web pihak ketiga yang terpercaya.
Kunci Aktivasi iCloud yang aktif dapat mengindikasikan bahwa perangkat tersebut masih terhubung dengan akun pemilik sebelumnya, atau bahkan merupakan barang curian. Untuk memeriksa, buka Pengaturan > [Nama Anda] > iCloud dan pastikan tidak ada akun yang terhubung. Jika terdapat akun iCloud, minta penjual untuk menghapusnya sebelum Anda membeli perangkat tersebut.
Pastikan layar sentuh berfungsi dengan baik tanpa adanya dead pixel atau masalah responsivitas. Coba geser layar, buka aplikasi, dan ketik menggunakan keyboard untuk memastikan tidak ada masalah pada layar sentuh. Periksa juga kecerahan dan warna layar untuk memastikan tidak ada masalah seperti layar redup atau warna yang tidak akurat.
BACA JUGA: 3+ Cara Mengatasi Lupa iCloud yang Mudah Untuk Dilakukan
Kesehatan baterai yang menurun dapat mempengaruhi kinerja iPhone secara keseluruhan. Untuk memeriksa, buka Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai. Jika kapasitas maksimum baterai di bawah 80%, pertimbangkan biaya tambahan untuk mengganti baterai atau negosiasikan harga dengan penjual.
Pastikan kamera depan dan belakang berfungsi dengan baik dengan mengambil beberapa foto dan video. Periksa juga fitur lain seperti speaker, mikrofon, konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, dan sensor lainnya. Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Phone Check Utility dapat membantu Anda melakukan pengecekan ini secara menyeluruh.
Beberapa iPhone mungkin terkunci pada operator tertentu, yang membatasi penggunaan kartu SIM dari operator lain. Untuk memeriksa, buka Pengaturan > Umum > Mengenai dan lihat informasi di bagian “Kunci Operator”. Jika tertulis “Tidak ada pembatasan SIM”, berarti iPhone tersebut tidak terkunci dan dapat digunakan dengan operator mana pun.
Sebelum menyelesaikan transaksi, lakukan reset pabrik untuk memastikan tidak ada data atau pengaturan dari pemilik sebelumnya yang tersisa. Selain itu, periksa kelengkapan aksesoris seperti charger, earphone, dan kotak asli. Kelengkapan ini dapat menambah nilai dan keaslian perangkat yang Anda beli.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko saat membeli iPhone bekas dan memastikan bahwa perangkat yang Anda dapatkan sesuai dengan harapan. Selalu lakukan pengecekan secara teliti dan jangan ragu untuk bertanya kepada penjual mengenai hal-hal yang belum jelas.