451 Kode Bank Apa? Ini Jawaban dan Cara Menggunakannya

451 adalah kode bank untuk Bank Syariah Indonesia (BSI). Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi rekening BSI saat melakukan transfer antar bank melalui ATM, mobile banking, atau internet banking.

Kode bank terdiri dari tiga digit angka unik yang memastikan transaksi keuangan sampai ke bank tujuan dengan tepat, menghindari risiko salah transfer.

Mengapa Kode Bank Penting?

Kode bank seperti 451 untuk BSI berfungsi sebagai identitas bank dalam sistem perbankan nasional. Ketika Anda melakukan transfer antar bank, kode ini harus dimasukkan sebelum nomor rekening tujuan. Jika kode salah, transaksi bisa gagal atau dana tidak sampai ke rekening yang dituju. Oleh karena itu, memasukkan kode bank dengan benar sangat penting untuk kelancaran transaksi.

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbesar di Indonesia, hasil merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah pada 1 Februari 2021.

Setelah proses integrasi selesai, kode bank BSI diseragamkan menjadi 451, yang sebelumnya digunakan oleh Bank Syariah Mandiri.

Kode ini berlaku untuk semua rekening BSI, termasuk yang berasal dari eks BNI Syariah (427) dan BRI Syariah (422).

Cara Menggunakan Kode Bank 451 untuk Transfer

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan kode bank 451 saat transfer ke rekening BSI melalui ATM:

1. Masukkan Kartu ATM dan PIN: Kunjungi ATM terdekat, masukkan kartu ATM, pilih bahasa, dan masukkan PIN Anda.
2. Pilih Menu Transfer: Pilih opsi “Transfer” atau “Transaksi Lainnya”, lalu pilih “Transfer Antar Bank” atau “Ke Bank Lain”.
3. Masukkan Kode Bank dan Nomor Rekening: Ketik kode bank BSI (451) diikuti nomor rekening tujuan, misalnya: 4511234567890.
4. Masukkan Nominal Transfer: Input jumlah uang yang ingin Anda kirim.
5. Konfirmasi Transaksi: Periksa kembali kode bank, nomor rekening, nama penerima, dan nominal transfer. Jika sudah benar, pilih “Benar” atau “Lanjut”.
6. Selesaikan Transaksi: Tunggu hingga muncul notifikasi bahwa transaksi berhasil. Simpan struk sebagai bukti.

Untuk transfer melalui mobile banking atau internet banking, langkahnya serupa, meskipun beberapa platform memungkinkan Anda memilih nama bank (BSI) tanpa perlu memasukkan kode 451 secara manual.

Pastikan aplikasi perbankan Anda sudah terpasang, login, pilih menu transfer antar bank, masukkan nomor rekening tujuan, dan konfirmasi transaksi.

Tips Menghindari Kesalahan Transfer

• Cek Kode Bank: Pastikan Anda memasukkan kode 451 untuk BSI. Jika ragu, periksa daftar kode bank di layar ATM atau aplikasi perbankan.
• Verifikasi Nomor Rekening: Periksa nomor rekening tujuan dengan teliti untuk menghindari salah kirim.
• Simpan Bukti Transaksi: Struk atau notifikasi transfer adalah bukti penting jika terjadi masalah.
• Perhatikan Biaya Admin: Transfer antar bank biasanya dikenakan biaya sekitar Rp6.500, yang otomatis dipotong dari saldo Anda.

Apakah Ada Kode Bank Lain untuk BSI?

Setelah merger, kode bank BSI hanya 451. Kode lain seperti 427 (eks BNI Syariah) dan 422 (eks BRI Syariah) sudah tidak digunakan lagi untuk transfer ke BSI.

Penyeragaman ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa perlu mengingat kode lama.

Kesimpulan

Kode bank 451 adalah identitas Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk transfer antar bank. Dengan memahami cara menggunakannya, Anda dapat melakukan transaksi keuangan dengan aman dan efisien.

Selalu periksa kode bank dan nomor rekening sebelum mengonfirmasi transfer untuk menghindari kesalahan. Jika Anda sering melakukan transfer, simpan kode 451 di catatan untuk mempermudah proses.