Snapdragon 6s Gen 1 setara dengan beberapa chipset kelas menengah yang sudah lebih dulu populer di pasaran. Kemunculannya sebagai prosesor baru tentu membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai posisi dan tingkatan performanya. Memahami padanannya akan sangat membantu Anda saat memilih ponsel baru, agar tidak salah menilai kemampuannya.
Pada dasarnya, chipset ini dirancang untuk mengisi segmen ponsel terjangkau yang sudah mendukung konektivitas 5G, menawarkan keseimbangan antara efisiensi daya dan performa yang cukup untuk kebutuhan harian.
Sebelum membandingkannya, mari kita lihat dulu apa yang ada di dalam Snapdragon 6s Gen 1. Chipset ini dibangun menggunakan proses fabrikasi 6nm yang modern, menandakan efisiensi daya yang baik.
Dari sisi arsitektur, banyak pengamat teknologi menemukan bahwa chipset ini memiliki kemiripan yang sangat kuat dengan pendahulunya. Spesifikasinya meliputi:
CPU: Octa-core dengan konfigurasi 2x core performa (ARM Cortex-A78) dan 6x core efisiensi (ARM Cortex-A55).
GPU: Adreno 619, sebuah prosesor grafis yang sudah teruji kemampuannya di kelas menengah.
Konektivitas: Dilengkapi modem Snapdragon X51 yang memberikannya kemampuan 5G.
Melihat spesifikasi ini, performa yang ditawarkan sudah bisa diprediksi. Chipset ini lebih dari mampu untuk menjalankan tugas-tugas umum seperti media sosial, browsing, dan streaming video tanpa kendala.
Berdasarkan arsitektur, fabrikasi, dan hasil uji coba benchmark sintetis, performa Snapdragon 6s Gen 1 berada di level yang sangat mirip dengan beberapa nama berikut.
Secara mengejutkan, padanan terdekatnya justru datang dari lini produk Qualcomm sendiri.
Snapdragon 695 5G: Ini adalah padanan yang paling identik. Keduanya berbagi arsitektur CPU, GPU, dan proses fabrikasi 6nm yang sama. Perbedaan di antara keduanya sangat minimal, sehingga dalam penggunaan di dunia nyata, Anda hampir tidak akan merasakan perbedaannya. Ponsel yang menggunakan Snapdragon 695 bisa menjadi tolok ukur langsung bagi performa Snapdragon 6s Gen 1.
Snapdragon 4 Gen 1: Chipset ini juga memiliki spesifikasi yang hampir kembar. Keduanya menggunakan CPU dan GPU yang sama, menjadikannya setara dalam hal performa mentah.
Di seberang, MediaTek juga memiliki beberapa chipset setara Snapdragon 6s Gen 1 yang menjadi pesaing langsung di kelas harga yang sama.
MediaTek Helio G99: Meskipun hanya mendukung jaringan 4G, Helio G99 adalah pesaing yang sangat kuat dari segi performa CPU dan gaming kasual. Dalam beberapa skenario, performa gaming Helio G99 bisa sedikit lebih unggul, namun Snapdragon 6s Gen 1 menawarkan kelebihan konektivitas 5G dan efisiensi daya yang sedikit lebih baik berkat arsitektur core Cortex-A78 yang lebih modern.
MediaTek Dimensity 6100+: Ini adalah lawan yang sepadan di ranah 5G. Keduanya menawarkan performa yang bersaing ketat. Dimensity 6100+ mungkin sedikit unggul dalam skor benchmark tertentu, namun Snapdragon 6s Gen 1 dengan GPU Adreno 619 sering kali memberikan optimalisasi game yang lebih baik.
Untuk memudahkan Anda melihat perbandingannya, berikut adalah tabel spesifikasi utama dari chipset-chipset yang setara.
Fitur |
Snapdragon 6s Gen 1 |
Snapdragon 695 |
MediaTek Helio G99 |
MediaTek Dimensity 6100+ |
---|---|---|---|---|
CPU |
2x Cortex-A78 + 6x Cortex-A55 |
2x Cortex-A78 + 6x Cortex-A55 |
2x Cortex-A76 + 6x Cortex-A55 |
2x Cortex-A76 + 6x Cortex-A55 |
GPU |
Adreno 619 |
Adreno 619 |
Mali-G57 MC2 |
Mali-G57 MC2 |
Fabrikasi |
6nm |
6nm |
6nm |
6nm |
Konektivitas |
5G |
5G |
4G |
5G |
Skor AnTuTu (Kisaran) |
~410.000 |
~405.000 |
~400.000 |
~410.000 |
Catatan: Skor AnTuTu adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada perangkat dan optimasi software.
Menerjemahkan data teknis ke penggunaan nyata, semua chipset yang disebutkan di atas akan memberikan pengalaman yang lancar untuk aktivitas sehari-hari. Multitasking antar aplikasi media sosial, perpesanan, dan browser akan berjalan tanpa masalah.
Untuk urusan Snapdragon 6s Gen 1 untuk game, kemampuannya cukup solid.
Game Populer: Judul seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Subway Surfers dapat dijalankan dengan pengaturan grafis tinggi dan frame rate yang stabil.
Game Berat: Untuk game yang lebih menuntut seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile, Anda masih bisa memainkannya dengan nyaman, namun disarankan menggunakan pengaturan grafis rendah ke menengah (low-medium) untuk menjaga permainan tetap lancar.
Pada akhirnya, Snapdragon 6s Gen 1 adalah penawaran yang solid di kelasnya. Ia bukanlah sebuah terobosan baru, melainkan sebuah penegasan ulang dari formula performa yang sudah terbukti berhasil melalui Snapdragon 695.
Kehadirannya memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen untuk mendapatkan ponsel 5G yang andal tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Pilihan antara chipset ini dengan para pesaingnya akan lebih bergantung pada fitur spesifik yang ditawarkan oleh masing-masing merek ponsel.