MediaTek Dimensity 8300 Ultra adalah chipset yang menawarkan performa mumpuni di kelas menengah premium. Dirilis pada November 2023, chipset ini menjadi andalan untuk ponsel seperti POCO X6 Pro dan Xiaomi 14T.
Dengan teknologi fabrikasi 4nm, Dimensity 8300 Ultra mampu memberikan keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi daya.
Bagi Anda yang sedang mencari tahu Dimensity 8300 Ultra setara dengan chipset apa, artikel ini akan menjelaskan secara ringkas dan jelas.
Chipset ini memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi satu inti Cortex-A715 (3,35 GHz), tiga inti Cortex-A715 (3,2 GHz), dan empat inti Cortex-A510 (2,2 GHz). Untuk grafis, Dimensity 8300 Ultra mengandalkan GPU Mali-G615 MC6 yang mampu menangani game berat dengan lancar.
Selain itu, chipset ini mendukung RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, memastikan kecepatan transfer data yang optimal. Fitur AI generatif melalui APU 780 juga menjadi keunggulan, memungkinkan pemrosesan tugas seperti Stable Diffusion langsung di perangkat.
Untuk memahami Dimensity 8300 Ultra setara dengan chipset apa, kita bisa melihat skor benchmark dan performa aktualnya. Berikut adalah beberapa chipset yang memiliki performa sebanding:
Chipset ini, yang dirilis pada 2022, memiliki performa mendekati Dimensity 8300 Ultra. Skor AnTuTu v10 Dimensity 8300 Ultra berada di kisaran 1,3 hingga 1,5 juta poin, sedangkan Snapdragon 8+ Gen 1 rata-rata mencapai 1,3 juta poin.
Meski begitu, Dimensity unggul sedikit di kecepatan CPU, sementara Snapdragon memiliki GPU Adreno 730 yang lebih stabil untuk sesi gaming panjang.
Snapdragon 8 Gen 2, yang menjadi andalan ponsel flagship 2023, memiliki performa hampir setara dengan Dimensity 8300 Ultra. Skor AnTuTu v10 keduanya sangat dekat, dengan Dimensity 8300 Ultra di angka 1,549,153 dan Snapdragon 8 Gen 2 sekitar 1,537,805.
Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact yang mendukung ray tracing, Snapdragon 8 Gen 2 lebih unggul berkat GPU Adreno 740.
Apple A15 Bionic, yang digunakan pada iPhone 13 dan 14, menawarkan performa multi-core yang sebanding dengan Dimensity 8300 Ultra. Keduanya cocok untuk multitasking dan aplikasi berat.
Namun, A15 Bionic lebih dioptimalkan untuk ekosistem Apple, memberikan efisiensi daya yang lebih baik, sementara Dimensity unggul di kecepatan CPU untuk ponsel Android.
Google Tensor G3, yang ada di Pixel 8 series, memiliki kemampuan AI dan performa gaming yang sebanding dengan Dimensity 8300 Ultra. Keduanya punya skor benchmark serupa, tapi Tensor G3 lebih unggul untuk tugas AI seperti pengeditan foto otomatis, sedangkan Dimensity 8300 Ultra menawarkan kecepatan CPU lebih tinggi.
Dimensity 8300 Ultra memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menonjol di kelasnya:
Chipset | Skor AnTuTu v10 | CPU Max Clock | GPU | Fitur AI |
---|---|---|---|---|
Dimensity 8300 Ultra | 1,549,153 | 3,35 GHz | Mali-G615 MC6 | APU 780 |
Snapdragon 8+ Gen 1 | 1,303,661 | 3,2 GHz | Adreno 730 | Hexagon 770 |
Snapdragon 8 Gen 2 | 1,537,805 | 3,2 GHz | Adreno 740 | Hexagon 780 |
Apple A15 Bionic | ~1,300,000 | 3,23 GHz | 5-core GPU | 16-core Neural |
Google Tensor G3 | ~1,400,000 | 3,0 GHz | Mali-G715 | TPU |
Jika Anda mencari ponsel dengan performa mendekati flagship tanpa harga yang mahal, Dimensity 8300 Ultra adalah pilihan cerdas. Chipset ini ideal untuk Anda yang gemar bermain game, multitasking, atau membutuhkan ponsel dengan kamera berkualitas tinggi.
Ponsel seperti POCO X6 Pro dan Xiaomi 14T menawarkan performa ini dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan ponsel flagship.
Dimensity 8300 Ultra setara dengan chipset seperti Snapdragon 8+ Gen 1, Snapdragon 8 Gen 2, Apple A15 Bionic, dan Google Tensor G3 dalam hal performa, gaming, dan efisiensi daya. Dengan harga yang lebih ramah di kantong, chipset ini memberikan nilai lebih untuk ponsel kelas menengah premium.
Pilih ponsel dengan Dimensity 8300 Ultra jika Anda menginginkan performa tangguh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.