Gangguan sinyal televisi kembali dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Kali ini, dua stasiun televisi nasional yakni SCTV dan Indosiar menjadi sorotan karena tiba-tiba hilang dari layar kaca. Banyak pemirsa yang mengeluhkan tidak adanya siaran sejak pagi hari, baik melalui antena UHF maupun layanan TV digital. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sebagian besar pemirsa mengaku panik. Beberapa bahkan sempat mengira televisi mereka rusak atau antena perlu diganti. Namun setelah mengetahui bahwa gangguan serupa juga dialami oleh banyak orang, barulah mereka menyadari bahwa ini bukan sekadar masalah pribadi.
Sejak pemerintah menetapkan peralihan dari siaran analog ke siaran digital melalui program ASO (Analog Switch Off), sejumlah wilayah memang masih mengalami kendala teknis. Meskipun masa transisi sudah berjalan sejak 2022, nyatanya tidak semua daerah memiliki infrastruktur pemancar digital yang optimal.
Akibatnya, gangguan seperti hilangnya sinyal atau kualitas gambar yang tidak stabil masih sering terjadi. SCTV dan Indosiar yang berada di bawah naungan Emtek Group juga ikut terdampak, terlebih jika stasiun pemancarnya sedang dalam proses perawatan atau peningkatan kapasitas.
Faktor cuaca sering kali diabaikan, padahal ini bisa menjadi salah satu penyebab utama gangguan sinyal. Curah hujan tinggi, angin kencang, hingga badai petir dapat memengaruhi transmisi sinyal dari menara pemancar ke rumah Anda.
Jika hari ini wilayah Anda tengah dilanda hujan deras atau cuaca buruk, sangat mungkin hal tersebut menjadi alasan kenapa SCTV dan Indosiar tidak bisa ditonton. Sinyal digital memang lebih rentan terhadap gangguan atmosferik, meskipun kualitas gambarnya secara umum lebih baik dibandingkan analog.
Tidak semua gangguan berasal dari pihak pemirsa. Kadang, stasiun televisi itu sendiri mengalami kendala teknis internal. Mulai dari kerusakan perangkat di stasiun pemancar, gangguan sistem distribusi siaran, hingga gangguan pada satelit atau jaringan fiber optik yang digunakan untuk menyebarkan sinyal ke seluruh penjuru negeri.
Penting dipahami bahwa sistem penyiaran televisi adalah ekosistem kompleks yang melibatkan banyak titik distribusi. Satu saja titik mengalami gangguan, bisa berdampak ke seluruh jaringan siaran.
Kasus lainnya yang kerap terjadi adalah perubahan frekuensi oleh penyedia layanan penyiaran digital, baik karena perpindahan kanal atau penyesuaian spektrum. Sayangnya, informasi ini tidak selalu sampai dengan baik ke masyarakat. Akibatnya, ketika frekuensi berubah, siaran pun hilang dan pemirsa tidak tahu harus berbuat apa.
Dalam kasus seperti ini, pemirsa biasanya cukup melakukan pemindaian ulang (rescan) saluran di set top box atau televisi digital mereka. Namun tanpa informasi yang jelas, tidak semua orang tahu bahwa langkah ini perlu dilakukan.
Meskipun bukan penyebab utama hari ini, perlu diingat juga bahwa gangguan sinyal bisa saja bersumber dari perangkat penerima di rumah Anda. Kabel antena yang longgar, kualitas set top box yang buruk, atau posisi antena yang bergeser karena angin kencang bisa menyebabkan hilangnya siaran.
Maka dari itu, sebelum menyimpulkan bahwa masalah berasal dari pihak stasiun TV, pastikan terlebih dahulu bahwa perangkat di rumah Anda berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: Penyabab Next Parabola Siaran Acak dan Cara Mengatasinya
Jika SCTV dan Indosiar hilang sinyal hari ini, berikut beberapa langkah cepat yang bisa Anda lakukan:
Ketika siaran SCTV dan Indosiar tiba-tiba hilang, penting untuk tetap tenang dan tidak langsung menyalahkan perangkat pribadi. Gangguan sinyal bisa terjadi karena banyak faktor: mulai dari cuaca, peralihan sistem siaran, perubahan frekuensi, hingga gangguan teknis dari pihak penyiar.
Dengan memahami penyebabnya secara menyeluruh, Anda akan lebih siap menghadapi situasi seperti ini dan dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.