MediaTek Dimensity 1080 adalah chipset kelas menengah yang dirilis pada Oktober 2022. Dikenal karena efisiensi daya dan kemampuan mendukung kamera hingga 200 MP, chipset ini banyak digunakan di ponsel seperti Samsung Galaxy A34 5G dan Xiaomi Redmi Note 12 Pro Plus.
Bagi pengguna yang ingin membeli ponsel dengan Dimensity 1080, pertanyaan umum yang muncul adalah: “Dimensity 1080 setara dengan chipset apa?”
Artikel ini akan menjelaskan performa Dimensity 1080 dan membandingkannya dengan chipset lain yang selevel berdasarkan data dari sumber terpercaya.
Dimensity 1080 dibuat dengan teknologi fabrikasi 6 nm, yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Chipset ini memiliki prosesor octa-core dengan konfigurasi:
Untuk grafis, Dimensity 1080 menggunakan GPU Mali-G68 MC4, mendukung RAM LPDDR5 hingga 16 GB, dan penyimpanan UFS 3.1. Chipset ini juga kompatibel dengan layar Full HD+ (2520 x 1080 piksel) dengan refresh rate 120 Hz serta konektivitas 5G dual SIM.
Berdasarkan pengujian Nanoreview, Dimensity 1080 mencetak skor AnTuTu sekitar 518.799 poin, Geekbench 6 sekitar 966 (single-core) dan 2423 (multi-core), serta 2411 poin pada 3DMark untuk performa grafis.
Untuk memahami Dimensity 1080 setara dengan apa, kita akan membandingkannya dengan beberapa chipset dari Qualcomm, Samsung, Huawei, dan MediaTek sendiri yang memiliki performa serupa berdasarkan skor benchmark dan spesifikasi.
Snapdragon 778G, dirilis pada 2021, adalah chipset 6 nm yang sering dibandingkan dengan Dimensity 1080. Chipset ini memiliki CPU octa-core dengan 1 inti Kryo 670 Prime (Cortex-A78, 2,4 GHz), 3 inti Kryo 670 Gold (Cortex-A78, 2,4 GHz), dan 4 inti Kryo 670 Silver (Cortex-A55, 1,8 GHz). GPU-nya adalah Adreno 642L.
Berdasarkan Nanoreview, Snapdragon 778G mencetak skor AnTuTu sekitar 532.896 poin, sedikit lebih tinggi dari Dimensity 1080 (499.396 poin). Namun, Dimensity 1080 unggul dalam dukungan kamera (200 MP vs. 192 MP) dan bandwidth memori (51,2 Gbit/s vs. lebih rendah pada Snapdragon).
Keduanya setara untuk gaming ringan hingga sedang, seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact, dengan frame rate 29–60 fps. Snapdragon 778G bisa ditemukan di ponsel seperti Samsung Galaxy A73 5G dan Realme GT Master Edition.
Dimensity 920, pendahulu Dimensity 1080, juga menggunakan fabrikasi 6 nm. CPU-nya terdiri dari 2 inti Cortex-A78 (2,5 GHz) dan 6 inti Cortex-A55 (2,0 GHz), dengan GPU Mali-G68 MC4. Skor AnTuTu Dimensity 920 sekitar 488.811 poin, sedikit di bawah Dimensity 1080.
Keduanya memiliki fitur serupa, seperti dukungan kamera 200 MP dan HyperEngine 3.0 untuk gaming. Dimensity 920 digunakan di ponsel seperti Infinix Zero Ultra dan Vivo V23 5G. Perbedaan utama ada pada kecepatan clock CPU yang sedikit lebih tinggi di Dimensity 1080.
Exynos 9820, yang digunakan di Samsung Galaxy S10 series, adalah chipset 8 nm yang dirilis pada 2018. CPU-nya terdiri dari 2 inti Mongoose M4 (2,7 GHz), 2 inti Cortex-A75 (2,3 GHz), dan 4 inti Cortex-A55 (1,9 GHz), dengan GPU Mali-G76 MP12. Skor AnTuTu Exynos 9820 sekitar 486.193 poin, sedikit lebih rendah dari Dimensity 1080.
Meski performanya sebanding, Dimensity 1080 unggul dalam efisiensi daya dan fitur modern seperti konektivitas 5G dan dukungan kamera yang lebih tinggi.
Kirin 980, dirilis pada 2018, adalah chipset 7 nm yang digunakan di Huawei P30 Pro dan Honor View 20. CPU-nya memiliki 2 inti Cortex-A76 (2,6 GHz), 2 inti Cortex-A76 (1,92 GHz), dan 4 inti Cortex-A55 (1,8 GHz), dengan GPU Mali-G76 MP10. Skor AnTuTu Kirin 980 sekitar 476.270 poin, lebih rendah dari Dimensity 1080.
Namun, untuk gaming dan multitasking, performanya masih kompetitif. Dimensity 1080 lebih unggul karena mendukung 5G dan fitur kamera yang lebih canggih.
Snapdragon 855, chipset flagship 2019 yang digunakan di LG G8X ThinQ, memiliki CPU octa-core (1 inti Kryo 485 Prime, 2,84 GHz; 3 inti Kryo 485 Gold, 2,42 GHz; 4 inti Kryo 485 Silver, 1,8 GHz) dan GPU Adreno 640. Skor AnTuTu-nya sekitar 492.414 poin, hampir setara dengan Dimensity 1080. Namun, Snapdragon 855 tidak mendukung fitur modern seperti kamera 200 MP atau 5G terintegrasi (memerlukan modem eksternal). Dimensity 1080 lebih hemat daya berkat fabrikasi 6 nm.
Dimensity 1080 menawarkan beberapa keunggulan:
Namun, ada beberapa kekurangan:
Chipset ini ideal untuk pengguna yang mencari ponsel kelas menengah dengan performa seimbang. Cocok untuk multitasking, fotografi dengan kamera beresolusi tinggi, dan gaming kasual.
Jika Anda mempertimbangkan ponsel seperti Realme 10 Pro Plus atau Samsung Galaxy A34 5G, Dimensity 1080 menawarkan nilai yang baik dengan fitur modern seperti 5G dan efisiensi daya.
MediaTek Dimensity 1080 setara dengan chipset seperti Qualcomm Snapdragon 778G, MediaTek Dimensity 920, Samsung Exynos 9820, Huawei Kirin 980, dan Qualcomm Snapdragon 855 dalam hal performa.
Meski masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, Dimensity 1080 menonjol karena efisiensi daya, dukungan kamera 200 MP, dan konektivitas 5G. Untuk pengguna yang mencari ponsel mid-range dengan fitur lengkap, chipset ini adalah pilihan yang solid.