MediaTek Dimensity 6080 menjadi salah satu chipset yang sering ditemui di ponsel kelas menengah. Dirilis pada Juni 2023, chipset ini menawarkan performa solid dengan harga terjangkau, cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti gaming, multitasking, dan fotografi.
Bagi Anda yang penasaran, Dimensity 6080 setara dengan chipset apa? Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan performa, efisiensi, dan fitur chipset ini dengan kompetitornya.
Dimensity 6080 dibangun dengan teknologi fabrikasi 6nm, yang membuatnya hemat daya sekaligus bertenaga. Chipset ini memiliki prosesor octa-core dengan komposisi dua inti Cortex-A76 berkecepatan 2,4 GHz untuk performa tinggi dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz untuk efisiensi.
Untuk grafis, Dimensity 6080 mengandalkan GPU Mali-G57 MC2 dengan frekuensi 950 MHz, cukup mumpuni untuk game ringan hingga menengah seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile pada pengaturan grafis sedang.
Fitur lain yang menonjol adalah dukungan konektivitas 5G, kamera hingga 108 MP, dan layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 120 Hz. Chipset ini juga mendukung RAM LPDDR4x dan penyimpanan UFS 2.2, menjadikannya pilihan ideal untuk ponsel dengan harga sekitar Rp2 jutaan hingga Rp3 jutaan.
Dimensity 6080 setara dengan beberapa chipset lain dari berbagai merek, terutama dalam hal performa, efisiensi daya, dan kemampuan gaming. Berikut adalah perbandingan dengan chipset yang memiliki performa serupa berdasarkan skor benchmark dan spesifikasi teknis.
Salah satu chipset yang paling sering disejajarkan dengan Dimensity 6080 adalah Qualcomm Snapdragon 695. Chipset ini juga menggunakan fabrikasi 6nm dan memiliki prosesor octa-core dengan dua inti Kryo 660 Gold (berbasis Cortex-A78) berkecepatan 2,2 GHz serta enam inti Kryo 660 Silver (Cortex-A55) berkecepatan 1,7 GHz. GPU-nya, Adreno 619, menawarkan performa grafis yang sedikit lebih baik dibandingkan Mali-G57 MC2 pada Dimensity 6080, terutama untuk gaming.
Berdasarkan skor AnTuTu v10, Snapdragon 695 mencatatkan angka sekitar 443.714, sedikit lebih tinggi dari Dimensity 6080 yang berada di kisaran 424.581 hingga 440.617. Namun, Dimensity 6080 unggul dalam kecepatan unduh 5G, mencapai 2,77 Gbps dibandingkan 2,5 Gbps pada Snapdragon 695. Keduanya mendukung fitur serupa seperti kamera 108 MP dan layar 120 Hz, menjadikannya setara untuk kebutuhan sehari-hari.
Unisoc Tiger T820 adalah chipset lain yang performanya mendekati Dimensity 6080. Dibuat dengan fabrikasi 6nm, chipset ini memiliki konfigurasi unik dengan satu inti Cortex-A76 berkecepatan 2,7 GHz, tiga inti Cortex-A76 pada 2,3 GHz, dan empat inti Cortex-A55 pada 2,1 GHz. GPU-nya, Mali-G57 MP4, memiliki frekuensi lebih rendah (780 MHz) dibandingkan Dimensity 6080, tetapi jumlah core-nya lebih banyak, memberikan performa grafis yang kompetitif.
Skor AnTuTu T820 sedikit lebih tinggi, yakni sekitar 492.273, dibandingkan Dimensity 6080. Keunggulan lain T820 adalah dukungan penyimpanan UFS 3.1 yang lebih cepat dan kemampuan merekam video hingga 4K 60 FPS, sementara Dimensity 6080 terbatas pada 2K 30 FPS. Namun, T820 kurang populer di pasar global, sehingga perangkat yang menggunakannya lebih sulit ditemukan.
Dari keluarga MediaTek sendiri, Helio G99 menjadi pesaing internal Dimensity 6080. Meski hanya mendukung jaringan 4G, Helio G99 memiliki arsitektur serupa dengan dua inti Cortex-A76 (2,2 GHz) dan enam inti Cortex-A55 (2,0 GHz). GPU-nya sama, yakni Mali-G57 MC2, tetapi dengan frekuensi sedikit lebih rendah, sekitar 1000 MHz.
Skor AnTuTu Helio G99 berada di kisaran 412.139 hingga 422.000, sedikit di bawah Dimensity 6080. Perbedaan utama terletak pada konektivitas, di mana DimEuweb:1⁊ Dimensity 6080 memiliki keunggulan signifikan dalam探索еної
Berikut adalah tabel perbandingan singkat untuk memudahkan Anda memahami perbedaan antara Dimensity 6080 dan chipset lainnya:
Chipset | Fabrikasi | CPU | GPU | Skor AnTuTu v10 | Konektivitas | Kamera | Layar |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dimensity 6080 | 6nm | 2x Cortex-A76 (2,4 GHz) 6x Cortex-A55 (2,0 GHz) |
Mali-G57 MC2 | ~424.581 – 440.617 | 5G | Hingga 108 MP | Full HD+, 120 Hz |
Snapdragon 695 | 6nm | 2x Kryo 660 Gold (2,2 GHz) 6x Kryo 660 Silver (1,7 GHz) |
Adreno 619 | ~443.714 | 5G | Hingga 108 MP | Full HD+, 120 Hz |
Unisoc Tiger T820 | 6nm | 1x Cortex-A76 (2,7 GHz) 3x Cortex-A76 (2,3 GHz) 4x Cortex-A55 (2,1 GHz) |
Mali-G57 MP4 | ~492.273 | 5G | Hingga 108 MP | Hingga 3440×1440, 120 Hz |
Helio G99 | 6nm | 2x Cortex-A76 (2,2 GHz) 6x Cortex-A55 (2,0 GHz) |
Mali-G57 MC2 | ~412.139 – 422.000 | 4G | Hingga 108 MP | Full HD+, 120 Hz |
Snapdragon 4 Gen 2 | 4nm | 2x Cortex-A78 (2,2 GHz) 6x Cortex-A55 (2,0 GHz) |
Adreno 613 | ~432.616 | 5G | Hingga 108 MP | Full HD+, 120 Hz |
Exynos 1330 | 5nm | 2x Cortex-A78 (2,4 GHz) 6x Cortex-A55 (2,0 GHz) |
Mali-G68 MP2 | ~430.000 | 5G | Hingga 108 MP | Full HD+, 120 Hz |
Beberapa ponsel yang menggunakan Dimensity 6080 menawarkan nilai lebih di kelasnya. Contohnya:
Memilih chipset tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda menginginkan ponsel dengan konektivitas 5G dan performa seimbang untuk gaming serta multitasking, Dimensity 6080 adalah pilihan yang sangat baik.
Namun, jika Anda lebih mementingkan performa grafis sedikit lebih tinggi dan ketersediaan perangkat yang lebih luas, Snapdragon 695 bisa menjadi opsi. Untuk Anda yang tidak memerlukan 5G dan ingin harga lebih murah, Helio G99 tetap layak dipertimbangkan.
Unisoc Tiger T820 atau Exynos 1330 cocok untuk Anda yang mencari performa serupa dengan fitur tambahan seperti penyimpanan lebih cepat atau rekaman video berkualitas tinggi.
Dimensity 6080 setara dengan chipset seperti Snapdragon 695, Unisoc Tiger T820, Helio G99, Snapdragon 4 Gen 2, dan Exynos 1330 dalam hal performa dan efisiensi. Chipset ini menawarkan keseimbangan antara harga, performa, dan fitur modern seperti 5G, menjadikannya pilihan menarik untuk ponsel kelas menengah.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk gaming, fotografi, atau penggunaan sehari-hari.